55 NEWS – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berupaya keras membujuk para pengusaha SPBU swasta untuk membeli base fuel yang telah disiapkan oleh PT Pertamina Patra Niaga. Langkah ini diambil sebagai solusi mengatasi potensi kekurangan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di jaringan SPBU swasta.

Related Post
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, menyatakan bahwa pihaknya akan mengumpulkan para operator SPBU swasta untuk membahas secara intensif kesepakatan pembelian base fuel yang hingga kini belum menemui kata sepakat. Pertemuan krusial ini dijadwalkan berlangsung sore ini di kantor Ditjen Migas.

"Saya akan mendapatkan informasi lengkap mengenai kesepakatan ini saat rapat sore nanti pukul 15.30 di kantor Migas. Mari kita tunggu hasil rapatnya untuk mendapatkan kepastian," ungkap Laode di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (3/10/2025).
Menurut Laode, PT Pertamina telah membeli base fuel tersebut dan bahkan telah mengirimkannya ke Indonesia. Namun, kandungan etanol yang ditemukan dalam base fuel tersebut menjadi kendala utama yang membuat para pengusaha SPBU swasta enggan melakukan pembelian.
"Ada dua kargo, totalnya 100 ribu barel. Informasi dari PT Pertamina, tanggal 2 Oktober kemarin sudah tiba di Indonesia," imbuhnya. Pemerintah berharap, dengan negosiasi yang konstruktif, para pengusaha SPBU swasta dapat mempertimbangkan kembali pembelian base fuel dari Pertamina demi menjaga stabilitas pasokan BBM di seluruh wilayah. 55tv.co.id akan terus memantau perkembangan situasi ini dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat.
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar