55 NEWS – Geger! Kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat Donald Trump berdampak dahsyat pada kekayaan para miliarder dunia. Data terbaru dari Bloomberg Billionaires Index menunjukkan kekayaan 500 orang terkaya di dunia ambles hingga USD208 miliar atau setara Rp3.453 triliun (kurs Rp16.605 per USD) pada 3 April 2025. Ini merupakan pukulan telak yang belum pernah terjadi dalam lebih dari satu dekade terakhir.

Related Post
Anjloknya nilai kekayaan para taipan global ini disebut sebagai salah satu penurunan terbesar sejak puncak pandemi Covid-19. Dampaknya begitu signifikan, membuat para pengamat ekonomi dunia tercengang. Siapa saja yang paling terpukul?

Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, misalnya, harus rela melihat kekayaannya menyusut USD19,9 miliar. Meskipun masih bertengger di posisi teratas dengan total kekayaan USD302 miliar, tetapi penurunan ini cukup signifikan. Jeff Bezos, pendiri Amazon, juga tak luput dari imbas kebijakan Trump, dengan penurunan kekayaan sebesar USD7,5 miliar, sehingga total hartanya kini menjadi USD193 miliar.
Mark Zuckerberg, bos Facebook (Meta), mengalami kerugian USD9,4 miliar, sehingga total kekayaannya kini menjadi USD179 miliar. Bernard Arnault, CEO LVMH, mengalami penurunan USD5,23 miliar, dan kini memiliki kekayaan USD158 miliar. Bahkan Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft, juga merasakan dampaknya dengan penurunan kekayaan sebesar USD6,45 miliar, sehingga total kekayaannya menjadi USD155 miliar.
Kejadian ini menjadi bukti nyata betapa rentannya kekayaan para miliarder terhadap gejolak ekonomi global, khususnya kebijakan proteksionis yang diterapkan oleh negara-negara besar. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk melihat dampak jangka panjang dari kebijakan ini terhadap perekonomian global dan distribusi kekayaan.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar