55 NEWS – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, kini menjadi sorotan publik setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop. Penahanan Nadiem dilakukan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat, menambah panjang daftar pejabat publik yang terjerat kasus korupsi.
Related Post
Selama menjabat sebagai Mendikbudristek, fluktuasi kekayaan Nadiem Makarim menjadi perhatian. Berdasarkan data yang dihimpun 55tv.co.id, pada awal menjabat tahun 2019, Nadiem melaporkan harta kekayaan sebesar Rp1,22 triliun. Namun, laporan per 31 Desember 2020 menunjukkan penurunan menjadi Rp1,19 triliun.
Tren penurunan berlanjut di tahun 2021, dengan total kekayaan tercatat sebesar Rp1,17 triliun. Namun, secara mengejutkan, pada tahun 2022, kekayaan Nadiem Makarim melonjak tajam hingga mencapai Rp4,8 triliun. Kenaikan signifikan ini tentu menimbulkan pertanyaan di benak publik.
Sayangnya, lonjakan tersebut tidak bertahan lama. Pada tahun 2023, kekayaan Nadiem kembali merosot drastis menjadi Rp906,05 miliar. Penurunan terus berlanjut hingga akhir masa jabatannya pada 31 Oktober 2024, di mana nilai kekayaannya tercatat sebesar Rp600,6 miliar. Penurunan yang signifikan ini memunculkan spekulasi dan tanda tanya besar terkait sumber kekayaan Nadiem Makarim dan pergerakannya selama menjabat sebagai menteri. Kasus ini masih terus bergulir dan menjadi perhatian publik.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar