55 NEWS – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), sebagai Subholding Gas Pertamina, tengah gencar mempromosikan pemanfaatan Compressed Natural Gas (CNG) sebagai solusi energi alternatif. Langkah ini diambil sebagai upaya strategis untuk memperluas akses energi yang terjangkau bagi masyarakat sekaligus menekan ketergantungan impor energi yang selama ini membebani negara.
Related Post
"Sebagai bagian integral dari ekosistem energi nasional, PGN berkomitmen untuk memainkan peran aktif dalam pengembangan CNG. Kami yakin CNG adalah solusi energi nasional yang efisien, aman, dan ramah lingkungan. Dengan pengalaman panjang, infrastruktur yang mumpuni, serta kemampuan teknis yang teruji, kami siap memenuhi kebutuhan gas bumi bagi berbagai sektor pelanggan di seluruh pelosok Indonesia," tegas Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, di Jakarta, Jumat (7/11/2025).
PGN mengoptimalkan peran anak usahanya, PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas), untuk memperluas jangkauan layanan CNG di berbagai wilayah. Melalui produk Gaslink, PGN Gagas menyasar sektor industri, komersial, dan ritel. Sementara itu, Gasku hadir sebagai solusi CNG untuk sektor transportasi darat melalui jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).
Saat ini, PGN Gagas mengoperasikan 14 SPBG yang tersebar di 7 provinsi. Rata-rata pengisian mencapai sekitar 2.200 kendaraan per hari. Hingga September 2025, total penyaluran BBG untuk sektor transportasi telah mencapai 1,63 BBTUD.
Untuk pelanggan Gaslink, hingga September 2025, PGN Gagas telah melayani sekitar 600 pelanggan dengan total penyaluran CNG mencapai 10.85 BBTUD. Pelanggan Gaslink saat ini meliputi sektor industri, hotel, kafe, dan restoran (horeka). CNG juga dimanfaatkan dalam proyek strategis pemerintah, yaitu penyediaan energi untuk dapur layanan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Batam, Bogor, dan Boyolali.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar