Terungkap! Ada Apa di Balik Stasiun Kereta Cepat Karawang yang Belum Selesai? Menhub Angkat Bicara!

55 NEWS – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid baru-baru ini melakukan pertemuan penting di Stasiun Kereta Cepat Karawang, Jawa Barat. Pertemuan ini membahas kendala pembangunan akses jalan menuju dan dari stasiun yang menjadi bagian vital dari proyek Kereta Cepat Whoosh.

Menhub Dudy menekankan pentingnya aksesibilitas yang mudah bagi masyarakat. "Akses jalan ke stasiun haruslah mudah. Dengan begitu, mobilitas masyarakat semakin lancar dan penggunaan transportasi umum meningkat. Langkah ini juga akan membantu mengurangi kemacetan, serta meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penumpang," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (19/9/2025).

Pentingnya aksesibilitas ini didukung oleh proyeksi Kajian Polar UI yang memperkirakan jumlah penumpang Whoosh mencapai 32 ribu per hari. Dari jumlah tersebut, 14 ribu penumpang diperkirakan akan menggunakan Stasiun Karawang sebagai titik keberangkatan atau kedatangan.

Rencananya, terdapat 8 akses jalan yang akan menghubungkan Stasiun Kereta Cepat Karawang dengan berbagai wilayah. Akses tersebut meliputi:

1. Akses 1: Exit Toll KM 42+000
2. Akses 2: Jalan Kawasan
3. Akses 3: Jembatan Cibeet
4. Akses 4, 5, dan 6: Jalan Kawasan
5. Akses 7: Akses Trans Heksa Karawang sisi Utara
6. Akses 8: Trans Heksa Karawang sisi Selatan

Untuk mempercepat realisasi pembangunan akses-akses tersebut, Menhub Dudy meminta sinergi dari semua pihak terkait. Ia secara khusus menyoroti perlunya dukungan pendelegasian penetapan lokasi (penlok) dari Kantor Wilayah (Kanwil) BPN ke Kantor Pertanahan (Kantah) Karawang untuk akses 1-5. Selain itu, penetapan pemrakarsa UKL-UPL kepada Dinas Bina Marga dari Gubernur Jawa Barat untuk akses 3-5 juga menjadi perhatian utama.

Keterlambatan penyelesaian akses jalan ini tentu menjadi perhatian serius, mengingat potensi Stasiun Kereta Cepat Karawang dalam mendukung mobilitas dan pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut. Pemerintah diharapkan dapat segera mengatasi kendala yang ada agar manfaat Kereta Cepat Whoosh dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat.

Editor: Akbar soaks