Terungkap! Angka Pengangguran di RI Turun Drastis, Tapi Ada Fakta Mengejutkan di Baliknya!

55 NEWS – Kabar baik datang dari dunia ketenagakerjaan Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan penurunan angka pengangguran menjadi 7,46 juta orang pada Agustus 2025. Angka ini menunjukkan penurunan tipis sekitar 4.000 orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Agustus 2024. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Edy Mahmud, menyampaikan kabar ini di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Related Post

Perempuan Kuasai Dunia Kerja? Data Terbaru Ungkap Fakta Mengejutkan!

Ekonomi RI Ungguli Siapa? Intip Perbandingan Pertumbuhan dengan China, Singapura, Vietnam!

Namun, di balik penurunan angka pengangguran ini, terdapat beberapa fakta menarik yang perlu dicermati. Berikut adalah rangkuman fakta-fakta penting terkait data ketenagakerjaan terbaru dari BPS:

1. Penurunan Pengangguran Terbuka: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mencapai 4,85% dari total penduduk Indonesia pada Agustus 2025. Penurunan ini terjadi baik pada laki-laki maupun perempuan, serta di wilayah perkotaan dan pedesaan.
2. Pergeseran Lapangan Usaha: Hampir seluruh lapangan usaha mengalami peningkatan jumlah tenaga kerja dibandingkan Agustus 2024, kecuali beberapa sektor seperti jasa lainnya, pertambangan, aktivitas keuangan dan asuransi, serta real estate.
3. Jumlah Angkatan Kerja Meningkat: Total penduduk usia kerja mencapai 218,17 juta orang pada Agustus 2025, meningkat 2,80 juta orang dari tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, angkatan kerja mencapai 154 juta orang.
4. Peningkatan Pekerja Paruh Waktu: Meskipun pengangguran turun, BPS mencatat adanya peningkatan jumlah pekerja paruh waktu (1-30 jam per minggu). Pekerja paruh waktu formal bertambah signifikan sebanyak 1,66 juta orang, menjadi 36,29 juta orang.
5. Dominasi Jam Kerja Panjang: Mayoritas pekerja di Indonesia, sekitar 67%, bekerja lebih dari 35 jam per minggu. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar tenaga kerja terserap dalam pekerjaan penuh waktu.

Data ini memberikan gambaran yang kompleks tentang kondisi ketenagakerjaan di Indonesia. Penurunan angka pengangguran adalah sinyal positif, namun peningkatan pekerja paruh waktu dan dominasi jam kerja panjang perlu menjadi perhatian pemerintah dan pemangku kepentingan terkait. Pemerintah perlu terus berupaya menciptakan lapangan kerja yang berkualitas dan memastikan kesejahteraan para pekerja.

Editor: Akbar soaks