55 NEWS – Jakarta, Indonesia – Lanskap ekonomi Indonesia terus menunjukkan dinamika yang menarik, tercermin dari pergerakan kekayaan para pelaku bisnis terkemuka. Forbes merilis daftar terbaru 10 orang terkaya di Indonesia per September 2025, mengungkap dominasi sektor-sektor vital seperti energi, perbankan, dan teknologi. Total kekayaan gabungan para taipan ini mencapai angka fantastis, yakni Rp2.512,6 triliun.
Related Post
Prajogo Pangestu, pemilik Barito Pacific, masih kokoh di puncak daftar dengan kekayaan mencapai USD33,2 miliar atau sekitar Rp544,9 triliun. Gurita bisnisnya yang merambah dari petrokimia hingga energi terbarukan mengantarkannya pada peringkat ke-59 sebagai orang terkaya di dunia versi Forbes.
Di posisi kedua, bercokol Low Tuck Kwong, sang "Raja Batu Bara" pemilik Bayan Resources. Kekayaannya mencapai USD24,8 miliar atau setara Rp407,09 triliun, menunjukkan betapa signifikannya sektor energi, khususnya batu bara, dalam perekonomian Indonesia.
Duo Hartono bersaudara, Robert Budi Hartono dan Michael Hartono, menempati peringkat ketiga dan keempat. Kendali mereka atas BCA dan perusahaan rokok Djarum menjadi sumber utama kekayaan mereka, masing-masing sebesar USD20,2 miliar (Rp331,5 triliun) dan USD19,4 miliar (Rp318,4 triliun).
Otto Toto Sugiri, yang dijuluki "Bill Gates" Indonesia, melengkapi lima besar orang terkaya di Indonesia. Bisnis pusat data DCI Indonesia yang ia geluti mengantarkannya pada kekayaan sebesar USD14,5 miliar atau sekitar Rp238,01 triliun, menegaskan pentingnya sektor teknologi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pergerakan kekayaan para konglomerat ini mencerminkan tren dan dinamika yang terjadi di berbagai sektor ekonomi Indonesia. Investasi di sektor energi terbarukan, teknologi, dan infrastruktur menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar