55 NEWS – Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) resmi membuka Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) 2025 di Universitas Indonesia, Kamis (18/9/2025). Langkah ini menjadi sinyal kuat pemerintah dalam menggenjot pertumbuhan transaksi di sektor komoditas berjangka.

Related Post
Pemilihan kampus sebagai lokasi pembukaan Bulan Literasi PBK 2025 bukan tanpa alasan. Bappebti menargetkan generasi muda sebagai agen perubahan yang mampu memahami dan memanfaatkan potensi perdagangan berjangka komoditas.

Kepala Bappebti, Tirta Karma Senjaya, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat perlindungan masyarakat melalui literasi PBK yang efektif dan komprehensif. "Bulan Literasi PBK 2025 juga bertujuan mendorong partisipasi masyarakat untuk meningkatkan transaksi serta mengurangi aduan dan perselisihan pada bidang perdagangan berjangka komoditi," ujarnya.
Data Bappebti menunjukkan tren positif dalam transaksi PBK. Pada periode Januari-Juli 2025, nilai transaksi mencapai Rp25.964 triliun dengan volume 8,17 juta lot. Angka ini masing-masing meningkat 50,9% year on year (YoY) dan 5,4% YoY. Pemerintah berharap, dengan menggencarkan literasi, pertumbuhan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar