55 NEWS – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo resmi menawarkan sejumlah proyek investasi strategis dengan skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) kepada Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia. Langkah ini menjadi sinyal kuat komitmen pemerintah dalam menarik investasi asing untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di tanah air.

Related Post
Fokus utama penawaran ini tertuju pada proyek-proyek di sektor vital seperti sumber daya air, jalan dan jembatan, serta permukiman. Total nilai investasi yang ditawarkan mencapai USD 5,54 miliar atau setara dengan Rp92,8 triliun. Angka fantastis ini menunjukkan ambisi besar pemerintah dalam memodernisasi infrastruktur Indonesia.

"Kami sangat terbuka untuk menjajaki proyek-proyek yang tidak hanya layak secara finansial, tetapi juga memberikan keuntungan timbal balik bagi Indonesia dan UEA. Kami berharap kemitraan ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi pembangunan kedua negara," ungkap Dody, dalam keterangan resminya, Jumat (26/9/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Dody menekankan bahwa Kementerian PU saat ini tengah memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang mendukung ketahanan air, pangan, dan energi. Proyek-proyek strategis seperti pembangunan bendungan, irigasi, jaringan air bersih, serta infrastruktur energi menjadi fokus utama.
"Pembangunan infrastruktur ini adalah bagian integral dari upaya pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan nasional di bidang pangan dan energi. Kami yakin, dengan dukungan investasi dari UEA, kita dapat mempercepat pencapaian tujuan tersebut," imbuh Menteri Dody. Penawaran proyek ini diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan UEA, serta membuka peluang investasi lebih besar di masa depan. Masyarakat menantikan realisasi proyek-proyek ini yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan daya saing bangsa. Informasi lebih lanjut mengenai proyek-proyek yang ditawarkan dapat diakses melalui 55tv.co.id.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar