55 NEWS – Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, mengumumkan rencana ambisius untuk melanjutkan proyek normalisasi Kali Ciliwung di wilayah Jakarta Timur pada tahun 2026. Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi warga Jakarta yang selama ini resah dengan ancaman banjir.

Related Post
Proyek strategis ini, menurut Menteri Dody, telah memasuki tahap penetapan lokasi dengan total area pengerjaan mencapai 67 ribu meter persegi. Detailnya, proyek akan menyasar Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati seluas 58.946 m2, serta Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati seluas 8.324 m2.

"Normalisasi Kali Ciliwung sudah kita upayakan berkali-kali. Insya Allah, tahun 2026 dari sisi PU akan mulai bergerak, karena proses penetapan lokasi dan persiapan lainnya sudah hampir rampung," jelas Menteri Dody saat ditemui di Balai Kota, Selasa (2/9/2025). Pernyataan ini memberikan kepastian bahwa proyek vital ini akan segera terealisasi.
Pengumuman penetapan lokasi pembangunan normalisasi Kali Ciliwung ini bukan tanpa alasan. Proyek ini bertujuan untuk mengurangi dampak luapan air Kali Ciliwung yang kerap menimbulkan kerugian bagi warga di sekitarnya. Lebih dari itu, proyek ini juga akan menyediakan infrastruktur pengendalian banjir yang modern, serta ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan sebagai ruang interaksi sosial bagi masyarakat.
Dengan dimulainya kembali proyek normalisasi Kali Ciliwung, diharapkan Jakarta dapat semakin tangguh menghadapi ancaman banjir di masa depan. Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta dengan tersedianya ruang terbuka hijau yang nyaman dan asri.
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar