55 NEWS – Bank Indonesia (BI) tengah mempersiapkan gebrakan baru di dunia keuangan digital Indonesia. Tak hanya fokus pada pengembangan Rupiah Digital, BI juga berencana meluncurkan sekuritas digital berbasis Surat Berharga Negara (SBN). Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar BI untuk memperkuat tiga pilar utama dalam ekosistem keuangan digital tanah air.

Related Post
Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengungkapkan rencana ambisius ini dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia & Indonesia Fintech Summit and Expo 2025 yang berlangsung di Jakarta International Convention Center, Kamis (30/10/2025). Perry menjelaskan bahwa sekuritas digital ini akan menjadi turunan dari Rupiah Digital, dengan SBN sebagai aset dasarnya.

"Kita akan keluarkan bagaimana sekuritas Bank Indonesia, kita ada versi digitalnya, digital rupiah Bank Indonesia dengan underlying SBN, versi stablecoin-nya nasional Indonesia," ujar Perry, seperti dikutip dari 55tv.co.id, Jumat (31/10/2025). Pernyataan ini mengindikasikan bahwa BI tengah merancang sebuah stablecoin resmi yang akan menjadi representasi digital dari Rupiah, didukung oleh kekuatan SBN.
Lebih lanjut, Perry menegaskan bahwa BI akan memprioritaskan tiga pilar utama dalam pengembangan keuangan digital, yaitu: perluasan akseptasi dan inovasi, penguatan struktur industri, dan menjaga stabilitas industri. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem keuangan digital yang inklusif, efisien, dan aman bagi seluruh masyarakat Indonesia. Peluncuran sekuritas digital berbasis SBN ini menjadi bukti nyata komitmen BI dalam mendorong inovasi dan memperkuat infrastruktur keuangan digital nasional.
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar