55 NEWS – Tim penyelamat dari PT Freeport Indonesia (PTFI) akhirnya berhasil menemukan seluruh tujuh pekerja yang menjadi korban longsor di area Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave. Penemuan ini mengakhiri upaya pencarian intensif yang telah berlangsung sejak insiden terjadi pada 8 September 2025 lalu. Sayangnya, kelima pekerja yang baru ditemukan pada Minggu, 5 Oktober 2025, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sebelumnya, dua pekerja lainnya telah ditemukan.

Related Post
Operasi evakuasi ini melibatkan kerjasama erat antara tim penyelamat PTFI, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Polres Mimika, Badan SAR Nasional (Basarnas), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Sinergi lintas lembaga ini menjadi kunci dalam menuntaskan proses pencarian yang penuh tantangan.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, menyampaikan ungkapan duka cita yang mendalam atas tragedi ini. Perusahaan berkomitmen untuk memberikan pendampingan penuh kepada keluarga korban dan memastikan proses pemakaman dilaksanakan dengan penuh penghormatan.
"Mereka bukan hanya rekan kerja, tetapi juga bagian dari keluarga besar Freeport Indonesia. Kehilangan ini adalah duka yang mendalam bagi kita semua. Atas nama pribadi dan perusahaan, saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang telah berada di Tembagapura sejak 14 September 2025. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan dan ketabahan bagi kita semua," ujar Tony Wenas dalam keterangan resminya.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja di sektor pertambangan. PTFI diharapkan dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keselamatan dan meningkatkan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. Masyarakat menanti hasil investigasi menyeluruh terkait penyebab longsor dan rekomendasi perbaikan yang akan diimplementasikan.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar