Trump Gebrak Meja! Tarif 100% ke China Picu Perang Dagang Jilid 2?

Trump Gebrak Meja! Tarif 100% ke China Picu Perang Dagang Jilid 2?

55 NEWS – Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China kembali membara setelah Presiden Donald Trump mengumumkan potensi pengenaan tarif hingga 100% untuk semua barang impor dari Negeri Tirai Bambu. Langkah agresif ini sontak memicu kekhawatiran global dan mengguncang pasar saham dunia.

COLLABMEDIANET

Kebijakan kontroversial ini merupakan respons atas langkah China yang memperketat kontrol ekspor logam tanah jarang, komoditas vital bagi industri teknologi. Trump menilai tindakan China sangat buruk dan tidak menargetkan Washington secara khusus.

 Trump Gebrak Meja! Tarif 100% ke China Picu Perang Dagang Jilid 2?
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Berikut adalah fakta-fakta penting yang perlu Anda ketahui terkait eskalasi tensi dagang AS-China:

  1. Balas Dendam Logam Tanah Jarang: Kebijakan Trump adalah balasan atas langkah China memperketat kontrol ekspor logam tanah jarang, yang krusial bagi manufaktur teknologi.
  2. Perang Dagang Jilid 2?: Aksi saling balas ini berpotensi menghidupkan kembali perang dagang yang sempat mereda setelah proses diplomasi awal tahun ini. Pembatasan ekspor perangkat lunak AS ke China diprediksi menjadi pukulan telak bagi sektor teknologi China, termasuk komputasi awan dan kecerdasan buatan.
  3. Saham Teknologi Berguguran: Pengumuman Trump langsung memicu kepanikan di Wall Street. Saham-saham perusahaan teknologi raksasa seperti Amazon, Tesla, Nvidia, dan Advanced Micro Devices (AMD) mengalami penurunan signifikan.
  4. Kejutan Pasar: Langkah Trump ini mengejutkan pasar dan mengancam hubungan yang sudah tegang antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia.
  5. Penurunan Tajam Indeks Saham: Tiga indeks saham utama AS mencatat penurunan tajam, dengan S&P 500 dan Nasdaq mengalami penurunan persentase harian terbesar sejak 10 April. Secara mingguan, S&P 500 mencatat penurunan terbesar sejak Mei, sementara penurunan Nasdaq dari Jumat ke Jumat merupakan yang tertajam sejak April.
  6. Volatilitas Ekstrem: Analis pasar memperingatkan potensi volatilitas ekstrem akibat ketidakpastian yang dipicu oleh perang dagang ini.

Keputusan Trump ini membuka pintu bagi volatilitas ekstrem. Dan yang penting untuk diingat, kita sudah lama tidak mengalami tingkat volatilitas seperti ini," kata Kepala Strategi Pasar Carson Group, Ryan Detrick.

Editor: Akbar soaks

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar