RI Genjot Biomassa! PLTU Siap Tinggalkan Batu Bara?

RI Genjot Biomassa! PLTU Siap Tinggalkan Batu Bara?

55 NEWS – Pemerintah Indonesia terus memacu pengembangan energi baru terbarukan (EBT) dengan fokus utama pada pasokan biomassa untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Langkah ini merupakan bagian dari upaya mencapai target bauran energi bersih nasional sekaligus memperkuat rantai pasok energi yang berkelanjutan.

COLLABMEDIANET

Direktur Bioenergi PLN EPI, Hokkop Situngkir, menegaskan komitmen perusahaan untuk mengintegrasikan rencana pengembangan pasokan biomassa ke dalam rencana strategis perusahaan. Ia juga mendorong agar seluruh pasokan biomassa bersifat wajib (mandatory) guna memberikan kepastian bagi investor dan mitra penyedia bahan baku.

 RI Genjot Biomassa! PLTU Siap Tinggalkan Batu Bara?
Gambar Istimewa : img.okezone.com

"Target 3 juta, 5 juta, bahkan 10 juta ton biomassa harus bersifat wajib. Tanpa kepastian seperti itu, investasi akan sulit berjalan. Kita tidak ingin terjebak pada persoalan ‘telur dan ayam’, di mana investasi dan suplai saling menunggu," ujarnya di Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Upaya memperkuat pasokan biomassa ini juga ditunjukkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PLN EPI dengan PT Sumber Daya Bumi Nusantara (SDBN). Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan dan menyediakan pasokan biomassa bagi PLTU.

Hokkop menjelaskan bahwa kerja sama ini menitikberatkan pada dua aspek utama, yaitu keberlanjutan (sustainability) dan kepastian harga. Menurutnya, keberhasilan kerja sama akan bergantung pada keseimbangan antara harga yang kompetitif, volume yang terjamin, serta kualitas pasokan yang konsisten.

"Jika mitra sudah diberikan harga yang baik, tentu mereka juga berharap mendapatkan manfaat dari sisi volume dan keberlanjutan. Harapannya, pengembangan potensi yang dilakukan oleh Sumber Daya Nusantara bisa menjawab dua hal tersebut," pungkas Hokkop. Dengan langkah ini, Indonesia semakin serius dalam mewujudkan transisi energi menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Editor: Akbar soaks

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar