IHSG Terjungkal! Investor Panik? Simak Fakta Mengejutkan di Balik Anjloknya Bursa!

IHSG Terjungkal! Investor Panik? Simak Fakta Mengejutkan di Balik Anjloknya Bursa!

55 NEWS – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan sepanjang pekan ini, membuat investor bertanya-tanya. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, IHSG terkoreksi tajam sebesar 4,14%, menutup perdagangan di level 7.915,656. Angka ini merosot tajam dibandingkan posisi pada pekan sebelumnya yang berada di 8.257,859.

COLLABMEDIANET

Data perdagangan saham BEI selama periode 13-17 Oktober 2025 menunjukkan pelemahan yang cukup dalam di tengah sentimen pasar global yang kurang menggembirakan. Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, mengungkapkan bahwa penurunan juga terjadi pada nilai kapitalisasi pasar.

 IHSG Terjungkal! Investor Panik? Simak Fakta Mengejutkan di Balik Anjloknya Bursa!
Gambar Istimewa : img.okezone.com

"Kapitalisasi pasar BEI mengalami perubahan sebesar 5,23% menjadi sebesar Rp14.746 triliun dari Rp15.560 triliun pada sepekan sebelumnya," jelas Kautsar, Sabtu (18/10/2025). Penurunan juga tercermin pada rata-rata aktivitas transaksi harian bursa. Nilai transaksi harian BEI turun 2,44% menjadi Rp27,46 triliun dari Rp28,15 triliun. Frekuensi transaksi harian juga mengalami penurunan sebesar 7,37% menjadi 2,71 juta kali transaksi dari 2,93 juta kali transaksi. Volume transaksi harian juga ikut menyusut 10,33% menjadi 32,95 miliar lembar saham dari 42,32 miliar lembar saham.

Meskipun pasar mengalami tekanan jual yang cukup besar, terdapat catatan menarik dari pergerakan investor asing. Pada penutupan perdagangan Jumat (17/10), investor asing mencatatkan nilai beli bersih (net buy) sebesar Rp3,03 triliun. Namun, secara kumulatif sepanjang tahun 2025, investor asing masih mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp51,55 triliun.

Di tengah volatilitas pasar, BEI terus berupaya memperkuat sinergi regional dan inklusivitas pasar modal. Salah satu langkah konkret adalah peluncuran Unsponsored Depository Receipts (DR) Linkage Indonesia–Singapura bersama SGX Group (Singapore Exchange) pada Kamis (16/10). Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani pada tahun 2024, dan menjadi tonggak penting dalam mempererat konektivitas pasar modal ASEAN. Melalui inisiatif ini, investor di Singapura dapat mengakses saham-saham unggulan di BEI, seperti saham Bank Central Asia Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dan Indofood CBP Sukses Makmur Tbk melalui produk Singapore Unsponsored DR (SDR) yang diterbitkan oleh Phillip Securities Pte. Ltd.

Editor: Akbar soaks

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar