55 NEWS – Dalam rangka mendukung ketahanan energi nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, PT Pertamina (Persero) terus memacu berbagai proyek strategis. Salah satu proyek unggulan adalah pengembangan kilang Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, yang diproyeksikan menjadi kilang minyak terbesar di Indonesia.
Related Post
Kilang RDMP Balikpapan dijadwalkan mulai beroperasi pada 10 November 2025. Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, mengungkapkan bahwa pengoperasian kilang ini akan meningkatkan produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti solar, avtur, dan Liquefied Petroleum Gas (LPG).
"Informasi yang saya sampaikan (ke Presiden Prabowo) rencananya pada 10 November akan mulai running untuk unit RFCC (Residual Fluid Catalytic Cracking) yang di Balikpapan, itu RDMP yang akan menambah produksi solar, avtur dan tambahan sedikit LPG," ujarnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Fasilitas nafta block untuk produksi bensin ditargetkan beroperasi pada Juni 2026. Dengan beroperasinya kedua kilang ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan BBM dalam negeri dan mengurangi ketergantungan impor. Proyek RDMP Balikpapan menelan investasi sebesar USD7,4 miliar, yang terdiri dari ekuitas sebesar USD4,3 miliar dan pinjaman yang didukung oleh Export Credit Agency (ECA) sebesar USD3,1 miliar.
Proyek ini akan meningkatkan kapasitas pengolahan kilang sebesar 100 ribu barel per hari, sehingga total kapasitas pengolahan menjadi 360 ribu barel per hari. RDMP Balikpapan merupakan bagian dari tujuh proyek yang tengah dikerjakan oleh Pertamina, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Proyek lainnya meliputi RDMP RU (Refinery Unit) IV Cilacap, RDMP RU VI Balongan, RDMP RU III Plaju, RDMP RU V Balikpapan, RDMP RU II Dumai, Grass Root Refinery (GRR) Tuban, dan GRR Bontang. Dengan rampungnya proyek-proyek ini, diharapkan ketahanan energi nasional semakin kuat dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Informasi lebih lanjut mengenai proyek-proyek Pertamina dapat diakses melalui 55tv.co.id.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar