55 NEWS – Sandra Dewi, istri dari tersangka kasus korupsi timah Harvey Moeis, tengah berjuang untuk mengembalikan aset-aset pribadinya yang disita oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Gugatan keberatan telah diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), memicu pertanyaan besar tentang kelangsungan bisnis dan kekayaan sang aktris.
Related Post
Kejagung sendiri menyatakan kesiapannya untuk menghadapi gugatan tersebut. Kapuspenkum Kejagung RI, Anang Supriatna, menjelaskan bahwa gugatan dari pihak ketiga yang merasa dirugikan memang diatur dalam Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Proses persidangan akan melibatkan keterangan dari kedua belah pihak, baik Sandra Dewi sebagai pemohon maupun Kejaksaan Agung sebagai termohon.
Sandra Dewi dikenal sebagai salah satu aktris yang sukses di industri hiburan Indonesia. Namanya mulai melejit setelah membintangi film "Quickie Express" pada tahun 2007. Sejak saat itu, ia kebanjiran tawaran untuk bermain film dan sinetron, serta memanfaatkan popularitasnya di media sosial, terutama Instagram, dengan 24,1 juta pengikut.
Dengan jumlah pengikut yang fantastis, Sandra Dewi menjadi incaran berbagai brand untuk melakukan endorsement. Ia diperkirakan meraup puluhan juta rupiah setiap kali mengunggah foto endorse. Namun, dengan kasus yang menimpa suaminya, bisnis endorsement Sandra Dewi terancam terganggu. Publik kini menunggu kelanjutan dari kasus ini dan bagaimana dampaknya terhadap karir dan bisnis Sandra Dewi. Apakah gugatan Sandra Dewi akan berhasil? Atau justru aset-asetnya akan tetap disita oleh negara?
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar