55 NEWS – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berfluktuasi antara 8.000 dan 8.280 pada perdagangan minggu depan. Pasar akan menantikan serangkaian data ekonomi dalam negeri yang akan dirilis, yang berpotensi menjadi penggerak utama sentimen investor.
Related Post
Secara teknis, Phintraco Sekuritas melihat IHSG masih menunjukkan stabilitas relatif. Indikator Stochastic RSI melanjutkan pembalikan ke atas di area pivot, sementara indikator MACD masih membentuk histogram negatif.
"Untuk pekan depan, kami memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 8.000-8.280," ungkap analis dalam risetnya, Minggu (2/11). Dengan proyeksi ini, level resistance IHSG diperkirakan berada di 8.280, pivot di 8.200, dan support di 8.000.
Analis juga menekankan bahwa pergerakan indeks akan sangat dipengaruhi oleh sentimen domestik, terutama setelah penyesuaian (rebalancing) indeks LQ45-IDX30 yang baru-baru ini terjadi.
Fokus utama investor pada pekan depan adalah rilis data ekonomi penting, termasuk Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur, neraca perdagangan, tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga tahun 2025, dan posisi cadangan devisa negara.
"Perlu diperhatikan juga bahwa penutupan perdagangan di akhir bulan dan efek dari rebalancing indeks LQ45 akan turut mewarnai dinamika pergerakan IHSG," demikian kesimpulan dari riset tersebut. Investor disarankan untuk mencermati data-data ekonomi yang akan dirilis dan bersiap menghadapi potensi volatilitas pasar.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar