55 NEWS – Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Sei Mangkei mencatatkan prestasi gemilang dalam upaya dekarbonisasi. Operasional PLTBg ini berhasil memangkas emisi karbon dioksida (CO2e) hingga 35.475 ton per tahun. Jumlah ini setara dengan menghilangkan lebih dari 8.000 mobil berbahan bakar bensin dari jalanan atau menanam 570.000 pohon. Kontribusi signifikan ini sejalan dengan agenda Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang memprioritaskan ekonomi hijau dan kemandirian energi.
Related Post
PLTBg Sei Mangkei memanfaatkan biogas dari limbah cair pabrik kelapa sawit (Palm Oil Mill Effluent/POME) milik PTPN III. Alih-alih terbuang percuma, gas metana kini diolah menjadi sumber energi bersih untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei. Teknologi covered lagoon digunakan untuk menangkap gas metana dan mengubahnya menjadi listrik ramah lingkungan berkapasitas 2,4 MW. Daya ini cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik lebih dari 3.000 rumah setiap hari.
Pengakuan atas kontribusi PLTBg Sei Mangkei juga datang dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) yang menerbitkan Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK). Sertifikat ini menjadi bukti bahwa dampak positif proyek ini terhadap lingkungan kini memiliki nilai ekonomi.
Direktur Utama Pertamina NRE, John Anis, menyatakan bahwa kredit karbon dari PLTBg Sei Mangkei telah tercatat di bursa karbon nasional (IDXCarbon). Hal ini menjadikan PLTBg Sei Mangkei sebagai salah satu unit karbon kredit berbasis energi terbarukan (RE) yang siap diperdagangkan.
"SPE ini adalah hasil nyata dari kolaborasi yang terjalin sejak 2018, saat PLTBg Sei Mangkei dibangun. Kami bangga karena proyek ini tidak hanya menghasilkan listrik hijau, tetapi juga diakui secara resmi oleh pemerintah atas kontribusinya dalam menurunkan emisi. Ini adalah langkah penting menuju Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060," ujar John. Proyek ini menjadi contoh sukses bagaimana inovasi dan pemanfaatan limbah dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan pengurangan emisi karbon.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar