55 NEWS – Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan segera meresmikan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional (DKBN) sebagai langkah strategis untuk mengatasi berbagai isu ketenagakerjaan yang kompleks di Indonesia. Pembentukan DKBN ini menjadi sorotan utama, memunculkan pertanyaan tentang bagaimana dewan ini akan berfungsi dan dampaknya bagi jutaan pekerja di seluruh negeri.
Related Post
Menurut Ketua KSPI, Said Iqbal, DKBN akan terdiri dari dua elemen penting: Dewan Penasehat dan Dewan Pelaksana. Dewan Penasehat akan diisi oleh sekitar tiga tokoh berpengaruh, dengan setidaknya satu di antaranya berasal dari kalangan buruh. Kehadiran perwakilan buruh di dewan penasehat ini diharapkan dapat memberikan perspektif langsung dari lapangan, memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar relevan dan efektif bagi para pekerja.
Sementara itu, Dewan Pelaksana akan dipimpin oleh seorang kepala dan seorang sekretaris. Selain itu, dewan pelaksana akan beranggotakan enam orang, ditambah kepala DKBN dan sekretaris yang juga merangkap sebagai anggota. Komposisi ini dirancang untuk memastikan bahwa DKBN memiliki struktur yang kuat dan mampu menjalankan tugasnya dengan efisien.
"Jadi di DKBN ini nanti, di badan pelaksana ada 8 orang, di Dewan Penasehat minimal 3 orang. Semuanya dari unsur serikat buruh, kecuali di badan pelaksana, mungkin ada dari akademisi yang paham dunia usaha dan perburuhan," ujar Said Iqbal. Keterlibatan akademisi yang memahami dunia usaha dan perburuhan diharapkan dapat memberikan landasan ilmiah dan analisis yang mendalam dalam setiap pengambilan keputusan.
Pembentukan DKBN ini menjadi harapan baru bagi jutaan buruh di Indonesia. Dengan struktur yang melibatkan berbagai elemen penting, DKBN diharapkan dapat menjadi wadah yang efektif untuk merumuskan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan buruh, sekaligus menjaga iklim investasi yang kondusif. Bagaimana DKBN akan bekerja dan apa saja program prioritasnya? Kita tunggu saja pengumuman resmi dari pemerintah. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui 55tv.co.id.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar