55 NEWS – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana untuk segera membuka lelang proyek strategis Jalan Tol Sentul Selatan – Karawang Barat. Targetnya, proses tender akan dilaksanakan sebelum akhir tahun 2025, menandai langkah maju dalam pengembangan infrastruktur konektivitas di wilayah Jawa Barat.

Related Post
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Wilan Oktavian, mengungkapkan bahwa saat ini proyek tersebut sedang menunggu finalisasi dokumen kajian kelayakan lingkungan. Setelah izin lingkungan diterbitkan, BPJT akan segera memulai proses lelang untuk mencari investor yang berminat.

"Proyek yang paling siap untuk dilelang dalam waktu dekat adalah ruas Sentul – Karawang. Kami sedang menunggu Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup (SKKLH) yang diharapkan segera terbit, setelah itu BPJT akan langsung melaksanakan lelang," jelas Wilan saat ditemui di Kompleks DPR RI, Kamis (11/9/2025).
Jalan Tol Sentul Selatan – Karawang Barat merupakan bagian integral dari jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 3 yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. Ruas tol ini akan menghubungkan Karawang Barat dengan Sentul Selatan, menciptakan jalur alternatif yang lebih efisien bagi pengguna jalan.
Selain itu, jalan tol ini juga dirancang untuk terintegrasi dengan sejumlah ruas tol lainnya, termasuk Jalan Tol Bogor Ring Road, Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) II Selatan, dan Jalan Tol Jakarta – Cikampek eksisting. Integrasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi transportasi dan mengurangi kemacetan di wilayah Jabodetabek.
Proyek ini diperkirakan membutuhkan investasi sebesar Rp34,75 triliun, menjadikannya salah satu proyek infrastruktur terbesar yang akan dilelang dalam waktu dekat. Pemerintah berharap, dengan adanya jalan tol ini, pertumbuhan ekonomi di wilayah Sentul, Karawang, dan sekitarnya dapat semakin terpacu. Pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian daerah.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar