Jasa Marga Pilih-Pilih Proyek Tol Baru! Kenapa Hanya Jawa yang Jadi Prioritas?

55 NEWS – PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mengambil langkah selektif dalam menambah portofolio jalan tol baru. Perusahaan pelat merah ini lebih memprioritaskan penyelesaian lima proyek jalan tol yang berlokasi di Pulau Jawa. Keputusan ini diambil dengan pertimbangan matang, terutama terkait konektivitas dengan jaringan tol yang sudah ada dan prospek bisnis yang menjanjikan.

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, menegaskan bahwa perusahaan akan terus berpartisipasi dalam pengembangan infrastruktur jalan tol di Indonesia. Namun, fokus utama saat ini adalah ruas-ruas yang terintegrasi dengan jaringan tol eksisting. "Strategi Jasa Marga saat ini adalah berinvestasi di ruas jalan tol yang terkoneksi dengan ruas tol yang sudah ada dan masih fokus di Pulau Jawa. Jika ada ruas jalan tol baru, tentu yang kami pilih adalah yang memiliki prospek baik ke depannya," ujar Rivan dalam Public Expose Jasa Marga secara virtual, Jumat (12/9/2025).

Penambahan portofolio jalan tol baru akan mempertimbangkan kemampuan keuangan perusahaan, baik melalui akuisisi maupun tender investasi untuk konsesi baru. "Tentu Jasa Marga akan melakukan studi yang diperlukan dan mempertimbangkan kemampuan finansial perusahaan dalam melakukan investasi jalan tol tersebut," jelasnya.

Meskipun demikian, Jasa Marga tetap membuka peluang kerjasama investasi untuk proyek-proyek tertentu dengan porsi minoritas. Hal ini menunjukkan fleksibilitas perusahaan dalam mengembangkan infrastruktur jalan tol di Indonesia.

Hingga Semester I Tahun 2025, Jasa Marga mengoperasikan jalan tol sepanjang 1.482 km yang tersebar di seluruh Indonesia. Proyek tol baru yang sedang dikerjakan antara lain Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) II Selatan (64 km), Jalan Tol Akses Patimban (37,05 km), Jalan Tol Yogyakarta – Bawen (75,82 km), Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi (175,9 km), dan Jalan Tol Yogyakarta – Solo (96,5 km).

Pengerjaan Jalan Tol Japek II Selatan dibagi menjadi tiga paket. Paket 3 Bojongmangu – Sadang progres konstruksi 89,2%, paket 2A Setu – Sukaragam dengan progres konstruksi 67,97%, dan paket 2B Sukaragam – Bojongmangu dengan progres konstruksi 64,05%.

Editor: Akbar soaks