55 NEWS – Presiden Prabowo Subianto dengan bangga menyampaikan pencapaian Indonesia dalam sektor pangan di Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York, Amerika Serikat. Prabowo menegaskan bahwa Indonesia tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, tetapi juga siap berkontribusi dalam skala global.
Related Post
Dalam pidatonya, Prabowo mengungkapkan bahwa produksi beras Indonesia tahun ini mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Cadangan pangan yang melimpah menjadi bukti nyata keberhasilan strategi yang diterapkan pemerintah. "Tahun ini, kami mencatat produksi beras dan cadangan pangan tertinggi dalam sejarah kami. Kami kini swasembada beras," ujarnya di hadapan para pemimpin dunia.
Lebih lanjut, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia telah memulai ekspor beras ke negara-negara yang membutuhkan, termasuk Palestina. Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen Indonesia dalam membantu mengatasi krisis pangan global.
Untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan, Indonesia fokus pada pembangunan rantai pasokan pangan yang kuat, peningkatan produktivitas petani, dan penerapan Climate-Smart Agriculture. Prabowo meyakini bahwa dengan strategi yang tepat, Indonesia akan mampu menjadi lumbung pangan dunia. "Kami membangun rantai pasok pangan yang tangguh, meningkatkan produktivitas petani, dan Climate-Smart Agriculture, demi ketahanan pangan anak-anak kita, dan anak-anak dunia. Kami yakin, Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia," tegasnya. Pernyataan ini disambut antusias oleh para delegasi yang hadir, menunjukkan harapan besar terhadap peran Indonesia dalam mengatasi tantangan pangan global.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar