55 NEWS – Jakarta Propertindo (Jakpro) tengah menggodok kajian mendalam terkait dampak ekonomi dari rencana ambisius perluasan jalur Light Rail Transit (LRT) Jakarta. Rute yang menjadi fokus utama adalah Manggarai-Dukuh Atas serta Kelapa Gading-Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, menyusul wacana yang dilontarkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

Related Post
Iwan Takwin, Direktur Utama Jakpro, mengungkapkan bahwa kajian ini krusial untuk memahami potensi pusat-pusat ekonomi baru yang akan bermunculan di sekitar stasiun LRT. "Setiap stasiun berpotensi menjadi titik kumpul masyarakat, memicu kegiatan baru dan membangkitkan ekonomi di sekitarnya," ujarnya dalam diskusi di Balai Kota Jakarta, Sabtu (11/10/2025).

Jakpro ingin memetakan secara detail dampak jangka pendek dan jangka panjang dari pembangunan LRT ini. Hasil kajian akan diserahkan kepada Gubernur Pramono sebagai dasar pengambilan keputusan. Pembangunan LRT Jakarta diharapkan tidak hanya meningkatkan mobilitas warga, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Jakarta.
Wacana perpanjangan jalur LRT ke PIK 2 sendiri muncul sebagai solusi untuk mengatasi masalah kemacetan di wilayah Jakarta Utara. Gubernur Pramono Anung menyatakan bahwa rute baru ini akan menghubungkan Kelapa Gading, Tanjung Priok, Jakarta International Stadium (JIS), Ancol, hingga PIK 2. Dengan demikian, diharapkan aksesibilitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut dapat terpacu.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar