55 NEWS – Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang baru, Anggito Abimanyu, langsung tancap gas. Usai serah terima jabatan, Anggito menyatakan akan fokus mempelajari secara mendalam kondisi internal LPS dalam satu hingga dua hari ke depan. Langkah ini menjadi fondasi penting untuk merumuskan strategi dan kebijakan yang tepat sasaran.

Related Post
Anggito menegaskan bahwa 100 hari pertamanya akan diisi dengan stocktaking menyeluruh. Ia ingin memetakan isu-isu mendesak, strategis, dan tertunda, serta mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. "Saya akan pelajari dulu apa yang sudah ada. Besok pagi saya akan stocktaking, ada apa saja isu-isu yang urgent, strategis, pending. Apa yang harus di-improve, apa yang harus dilaksanakan," ungkap Anggito di kantor LPS, Jakarta, Rabu (8/10/2025) malam.

Langkah awal ini krusial untuk memastikan LPS tetap berada di jalur yang benar dalam menjalankan mandatnya sebagai lembaga penjamin simpanan dan penjamin polis. Anggito berkomitmen untuk meningkatkan kinerja LPS di berbagai aspek, mulai dari administrasi, kualitas sumber daya manusia, hingga program penjaminan perbankan dan asuransi.
Saat ditanya mengenai rencana konkret pascapelantikan, Anggito mengaku belum bisa memberikan jawaban pasti. Ia masih membutuhkan waktu untuk memahami seluk-beluk lembaga. "Saya masih belajar, masih kenalan dulu. Beri saya waktu untuk mempelajari, karena LPS ini kan masih baru ya buat saya. Jadi saya harus pelajari dulu bagaimana meningkatkan kualitas dari organisasi ini dalam rangka mendukung stabilisasi sektor keuangan, baik itu perbankan maupun di asuransi," jelasnya. Publik menantikan gebrakan Anggito Abimanyu dalam menahkodai LPS, terutama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sektor keuangan. Informasi lebih lanjut mengenai LPS dapat diakses melalui 55tv.co.id.
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar