IHSG Ambruk! Pekan Ini Rontok Hampir 4%, Investor Panik?

IHSG Ambruk! Pekan Ini Rontok Hampir 4%, Investor Panik?

55 NEWS – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup pekan ini dengan penurunan signifikan, ambruk hingga 3,82% dan parkir di level 6.262,226. Penurunan ini merupakan pukulan telak bagi investor, mengingat posisi IHSG pekan lalu masih berada di angka 6.510,620. Meski perdagangan terakhir mencatat kenaikan tipis 0,13 persen atau 8,20 poin, bayang-bayang merah masih membayangi pasar saham domestik. Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah ini pertanda buruk bagi perekonomian Indonesia?

COLLABMEDIANET

Meskipun IHSG merosot tajam, data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan (8-11 April 2025) menunjukkan tren yang menarik. Frekuensi transaksi harian justru meningkat 16,16%, mencapai 1,18 juta kali transaksi, dibandingkan 1,02 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya. Hal serupa terjadi pada volume transaksi harian yang naik tipis 0,71% menjadi 18,90 miliar lembar saham. Namun, peningkatan ini tak mampu menyelamatkan IHSG dari jurang merah.

IHSG Ambruk! Pekan Ini Rontok Hampir 4%, Investor Panik?
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Kontras dengan peningkatan frekuensi dan volume transaksi, nilai transaksi harian justru anjlok 20,38% menjadi Rp14,81 triliun dari Rp18,60 triliun pekan lalu. Lebih mengkhawatirkan lagi, kapitalisasi pasar BEI menyusut 3,88% menjadi Rp10.695 triliun dari Rp11.126 triliun. Kondisi ini mengindikasikan adanya aksi jual besar-besaran yang menekan IHSG.

Anjloknya IHSG dan penurunan kapitalisasi pasar menimbulkan pertanyaan besar tentang sentimen pasar dan prospek ekonomi ke depan. Apakah ini hanya koreksi sementara atau pertanda gejolak ekonomi yang lebih besar? Para analis pasar sedang mencermati berbagai faktor yang memicu penurunan ini, mulai dari faktor global hingga sentimen domestik. Perkembangan selanjutnya patut dipantau ketat oleh para investor.

Editor: Akbar soaks

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar