55 NEWS – Asosiasi Pengemudi Ojek Online (Ojol) Garda Indonesia memberikan pernyataan terkait pertemuan antara sejumlah pengemudi ojol dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Istana Wakil Presiden, Jakarta, pada Minggu, 31 Agustus 2025. Asosiasi tersebut menegaskan bahwa pengemudi yang hadir dalam pertemuan tersebut bukanlah anggota dari asosiasi mereka.
Related Post
Raden Igun Wicaksono, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, menyatakan bahwa pertemuan tersebut tidak mewakili aspirasi pengemudi ojol secara luas. "Betul, ojol yang menemui Gibran bukan dari asosiasi," ujarnya kepada 55tv.co.id, Selasa (2/9/2025).
Menurut Igun, berdasarkan informasi yang diperoleh, pengemudi yang bertemu dengan Wapres Gibran merupakan pengemudi binaan dari perusahaan aplikasi transportasi online. Mereka diduga membawa aspirasi pribadi atau titipan dari perusahaan aplikasi, bukan mewakili aspirasi seluruh pengemudi ojol di Indonesia.
Sebelumnya, Wapres Gibran diketahui melakukan mediasi dengan delapan perwakilan ojol dari berbagai platform seperti Gojek, Grab, Maxim, dan Indrive. Para perwakilan tersebut tampak mengenakan jaket seragam perusahaan masing-masing, sementara Wapres Gibran mengenakan kemeja batik lengan panjang. Pernyataan dari Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia ini menimbulkan pertanyaan mengenai representasi dan validitas aspirasi yang disampaikan dalam pertemuan tersebut.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar