Rahasia di Balik 80.000 Koperasi Desa Merah Putih: 7 Misi Rahasia Presiden yang Mengejutkan!

55 NEWS – Pemerintah melalui Kementerian Koperasi (Kemenkop) tengah gencar membangun 80.000 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Di balik program ambisius ini, tersimpan tujuh mandat rahasia Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025. Mandat ini, yang terungkap baru-baru ini, mengungkap strategi besar untuk mendongkrak perekonomian desa. Informasi ini diperoleh 55tv.co.id dari sumber terpercaya di Kemenkop.

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengungkapkan, ketujuh mandat tersebut sebagian besar telah dan sedang dikerjakan. "Kemenkop mendapat beberapa tugas, dan sejauh ini masing-masing tugas telah kami lakukan agar pembentukan Kopdes ini optimal," tegas Menkop Budi Arie dalam Rapat Koordinasi Terbatas Kopdes Merah Putih di Kemenko Pangan, Jakarta.

Apa saja ketujuh mandat rahasia tersebut? Pertama, Kemenkop ditugaskan merancang bisnis model Kopdes Merah Putih. Saat ini, enam model bisnis telah disusun, mengikuti arahan Presiden. "Konsep bisnis outlet, Juklak (petunjuk pelaksanaan) Pembentukan Kopdes, dan juknis pengelolaan 6 outlet Kopdes Merah Putih sudah disusun dan siap dibahas dengan Kementerian dan Lembaga lain," jelas Menkop.

Kedua, penyusunan modul panduan bagi pemerintah desa dalam pembentukan Kopdes. Tiga modul telah diterbitkan, dan modul lainnya akan menyusul. Ketiga, inventarisasi koperasi desa/kelurahan. Tercatat 52.266 desa belum memiliki koperasi, menjadi prioritas utama. Program ini juga mencakup revitalisasi 4.641 Koperasi Unit Desa (KUD) yang tidak aktif, serta pengembangan 31.213 desa/kelurahan yang sudah memiliki koperasi.

Mandat keempat hingga ketujuh meliputi: fasilitasi pendampingan dan pelatihan SDM perkoperasian; penguatan manajemen perkoperasian berbasis digital; sosialisasi masif kepada pemerintah desa dan stakeholder; serta monitoring dan evaluasi pembentukan 80.000 Kopdes Merah Putih. Sosialisasi telah dilakukan ke berbagai pihak, termasuk APKSI, Ikatan Notaris Indonesia, APDESI, dan PAPDESI.

Program ini diharapkan mampu menjadi pengungkit ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilannya bergantung pada implementasi efektif dari tujuh mandat rahasia Presiden tersebut. Ke depannya, perkembangan program ini akan terus dipantau dan dievaluasi secara ketat.

Editor: Akbar soaks