55 NEWS – Kabar gembira bagi masyarakat! Pemerintah memastikan pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM 2025 akan segera dimulai pada April mendatang. Bantuan ini merupakan kompensasi atas penyesuaian harga energi yang berdampak pada perekonomian masyarakat. Namun, siapa saja yang berhak menerima? Proses verifikasi data penerima menjadi kunci utama.

Related Post
Proses penyusunan data calon penerima BLT BBM 2025 saat ini tengah digarap intensif oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Badan Pusat Statistik (BPS). Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengungkapkan telah melakukan pertemuan langsung dengan Kepala BPS untuk membahas hal tersebut. "Kemarin, saya mendampingi Menteri ESDM bertemu Kepala BPS untuk membahas data penerima BLT BBM," ujar Dadan.

Data yang dikumpulkan berasal dari berbagai sumber, termasuk Kementerian Sosial, PT PLN, PT Pertamina, dan berbagai stakeholder terkait. BPS berperan krusial dalam sentralisasi dan verifikasi data untuk memastikan akurasi dan tepat sasarannya. Proses ini memastikan bantuan tepat sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan.
Besaran bantuan yang akan diterima setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) adalah Rp600.000 per tahap. Pemerintah akan memanfaatkan sistem Government Financial Technology (GFT) untuk penyaluran dana, menjamin transparansi dan efisiensi distribusi. Sistem ini diharapkan meminimalisir potensi penyimpangan dan memastikan bantuan sampai dengan tepat waktu.
Informasi lebih lanjut mengenai status penerima BLT BBM 2025 dapat diakses melalui situs resmi 55tv.co.id (segera tersedia). Pemerintah berkomitmen untuk memberikan informasi yang transparan dan akuntabel kepada masyarakat.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar