55 NEWS – PT Brantas Abipraya (Persero) terus memacu pembangunan Terminal Multipurpose Batang di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah. Proyek strategis nasional ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur biasa, melainkan kunci untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah dan sekitarnya. Kecepatan pembangunannya menjadi sorotan, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap efisiensi logistik dan penyerapan tenaga kerja lokal.

Related Post
Terminal Multipurpose Batang dirancang sebagai pusat logistik modern dan terintegrasi. Fokus utamanya adalah melayani perusahaan-perusahaan di KITB, memastikan kelancaran distribusi dan ekspor produk-produk mereka. "Fasilitas bongkar muat yang lengkap, mulai dari zona kering, cair, mineral kargo, hingga peti kemas, menjadikan terminal ini sebagai hub logistik yang serbaguna dan strategis," jelas Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Dian Sovana, dalam keterangan resmi, Senin (17/3/2025).

Progres pembangunan pun terbilang pesat. Tim Brantas Abipraya telah berhasil menyelesaikan pekerjaan Erection Girder pada Trestle, menghubungkan Trestle dan Jetty. Dermaga yang dibangun meliputi Causeway sepanjang 350 meter, Trestle 361 meter, dan Jetty sepanjang 152 meter. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk menyelesaikan proyek tepat waktu dan berkualitas.
Lebih dari sekadar infrastruktur, pembangunan Terminal Multipurpose Batang membawa dampak ekonomi yang luas. Dian Sovana menambahkan, "Terminal ini akan meningkatkan efisiensi transportasi barang di Jawa Tengah, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja. Ini sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung pengembangan kawasan industri dan daya saing produk Indonesia di pasar global."
Brantas Abipraya tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga pada dampak sosial dan ekonomi. Proyek ini diharapkan meningkatkan efisiensi logistik, mendorong perdagangan dan investasi, serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Keberhasilannya akan memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar internasional melalui fasilitas ekspor yang lebih efisien.
Komitmen Brantas Abipraya untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu dengan kualitas terbaik dan praktik konstruksi berkelanjutan sangatlah penting. Koordinasi yang erat dengan pemerintah daerah, pengelola KITB, dan pihak terkait lainnya memastikan kelancaran proyek dan memaksimalkan manfaatnya. Perusahaan juga menegaskan komitmennya untuk mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045 melalui pembangunan infrastruktur strategis nasional ini.
"Kami bangga berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur yang berdampak positif bagi perekonomian Jawa Tengah," pungkas Dian Sovana. Terminal Multipurpose Batang menjadi bukti nyata komitmen Brantas Abipraya untuk Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Editor: Akbar Soaks
Tinggalkan komentar