55 NEWS – BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, tak hanya fokus pada tambang. Lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), MIND ID berupaya keras meningkatkan produktivitas pertanian nasional dan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor ini. Langkah ini selaras dengan visi pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan. Bukan hanya janji, MIND ID bersama anak perusahaannya, seperti ANTAM, Bukit Asam, Freeport Indonesia, Inalum, Timah, dan Vale Indonesia, telah membuktikan komitmennya dengan berbagai program inovatif.

Related Post
Heri Yusuf, Corporate Secretary MIND ID, menjelaskan bahwa pembinaan UMK pertanian merupakan prioritas utama. "Produk UMK sektor pertanian menjadi salah satu prioritas kami. MIND ID akan terus konsisten mendukung program pemerintah agar kita bersama-sama dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045," tegas Heri dalam keterangan resmi, Rabu (19/3/2025).

Bukti nyata komitmen ini terlihat dari berbagai inisiatif. ANTAM misalnya, melalui Program Budidaya Domba di Desa Cisarua, tak hanya meningkatkan pendapatan puluhan peternak lokal, tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan memperkuat ketahanan pangan berbasis komunitas. Sementara itu, PT Timah membangun Tanjung Ular Farm Estate di Bangka Barat, sebuah kawasan pertanian modern terpadu yang mengintegrasikan pertanian, peternakan, dan perikanan. Hasilnya? Peningkatan ekonomi lokal dan penyerapan tenaga kerja.
Perempuan pun tak ketinggalan. PT Timah meluncurkan program hidroponik di Desa Sawang Laut, memberdayakan kelompok perempuan untuk mengelola pertanian modern dan meningkatkan pendapatan keluarga. Bahkan, PT Bukit Asam membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk irigasi pertanian di Muara Enim, yang meningkatkan musim tanam hingga tiga kali setahun dan menghasilkan panen gabah mencapai 14,9 ton pada 2023.
"Dengan berbagai program ini, MIND ID berupaya memastikan bahwa hilirisasi industri tambang tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi makro, tetapi juga pada penguatan UMK dan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya," pungkas Heri. Strategi MIND ID ini menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi yang berkelanjutan haruslah inklusif dan memperhatikan sektor pertanian sebagai pilar utama ketahanan pangan nasional. Langkah ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat menginspirasi BUMN lain untuk turut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui 55tv.co.id.
Editor: Akbar Soaks
Tinggalkan komentar