55 NEWS – Kemenangan di tengah badai! Imbas kebijakan tarif impor tinggi Presiden AS Donald Trump, Indonesia tak tinggal diam. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkap strategi jitu untuk menembus pasar global dan mengamankan ekspor produk kelautan dan perikanan. Bukan hanya sekadar bertahan, Indonesia justru mengincar peluang emas di pasar baru yang selama ini belum tergarap maksimal.
Related Post
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Tornanda Syaifullah, menegaskan bahwa tantangan tarif impor AS menjadi momentum untuk melakukan transformasi menyeluruh, dari hulu hingga hilir. "Ini saatnya kita tata rantai pasok dengan baik agar produk kita tetap kompetitif di pasar internasional," tegas Tornanda dalam wawancara eksklusif dengan 55tv.co.id, Jumat (20/4/2025).
Strategi yang diusung KKP bukan sekadar mencari alternatif, melainkan ekspansi pasar yang agresif. Negara-negara Timur Tengah, khususnya Uni Emirat Arab, menjadi target utama. Selain itu, Indonesia juga akan menjajaki peluang di kawasan Asia Tenggara dan Eropa. Langkah ini dinilai sebagai terobosan cerdas untuk meminimalisir dampak negatif kebijakan proteksionis AS dan sekaligus meningkatkan daya saing produk Indonesia di kancah global.
Dengan strategi yang terukur dan terencana, Indonesia optimistis mampu menghadapi tantangan dan menciptakan peluang baru di tengah persaingan pasar internasional yang semakin ketat. Keberhasilan ini akan berdampak positif pada perekonomian nasional, khususnya bagi para pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan.
Editor: Akbar Soaks
Tinggalkan komentar