55 NEWS – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 29 April 2025 di Wisma Tugu I, Jakarta. Hasilnya? Kinerja cemerlang yang mengesankan! Emiten anak BUMN PT Pertamina (Persero) ini berhasil membukukan prestasi keuangan yang luar biasa, ditandai dengan pertumbuhan signifikan dan pembagian dividen yang menggiurkan.

Related Post
Laporan keuangan Tugu Insurance yang diaudit menunjukkan pencapaian premi bruto konsolidasi mencapai Rp8,54 triliun di tahun 2024, meningkat 11% dibandingkan tahun sebelumnya (Rp7,71 triliun). Pertumbuhan ini didorong terutama oleh lini bisnis penerbangan (aviation), kebakaran (fire), dan asuransi badan kapal (marine hull). Lebih mengesankan lagi, hasil underwriting meningkat dari Rp699 miliar menjadi Rp923 miliar, berkat penurunan rasio kerugian (loss ratio) dari 62,05% menjadi 54,41%.

Keberhasilan Tugu Insurance tak hanya terlihat dari angka-angka keuangan. Perusahaan ini juga mempertahankan peringkat Financial Strength Rating (FSR) di level A- (Excellent) dan Long-Term Issuer Credit Rating (Long-Term ICR) di "a-" (Excellent) dari lembaga pemeringkat internasional. Di tingkat nasional, Tugu Insurance bahkan meraih peringkat tertinggi, yaitu aaa.ID (Exceptional) untuk Indonesia National Scale Rating (NSR). Prestasi ini merupakan bukti nyata konsistensi kinerja perusahaan selama sembilan tahun berturut-turut sejak 2016.
Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat, dalam RUPST tersebut juga memaparkan rencana strategis perusahaan untuk tahun 2025. Rencana tersebut mencakup penerapan tata kelola, risiko, dan kepatuhan (GRC) yang lebih baik, strategi peningkatan laba, serta proses pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah. Tugu Insurance juga berencana untuk meningkatkan daya saing harga, mendorong pertumbuhan premi ritel dan risiko sederhana, memperkuat kerja sama dengan platform digital, mengembangkan produk-produk inovatif, dan melakukan optimalisasi serta restrukturisasi penyertaan di anak perusahaan.
RUPST juga memutuskan penggunaan laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp701 miliar. Sebesar Rp280 miliar atau 40% dari laba tersebut akan dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham. Selain itu, RUPST juga menyepakati perubahan susunan pengurus perusahaan.
Dengan kinerja keuangan yang solid dan rencana strategis yang terukur, Tugu Insurance siap menghadapi tantangan dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam memberikan layanan terbaik dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.
Editor: Akbar Soaks
Tinggalkan komentar