55 NEWS – Bank Mandiri Group kembali menebar kebaikan di bulan Ramadan 1446 H. Bukan hanya sekedar ucapan, aksi nyata mereka berupa penyaluran santunan Ramadan kepada 57.600 anak yatim, lansia, dan 668 yayasan di seluruh Indonesia. Jumlah yang fantastis ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam berbagi berkah di bulan suci.

Related Post
Paket santunan yang diberikan pun beragam. Anak yatim menerima paket sekolah lengkap dengan tas, alat tulis, sarung, dan mukena. Sementara lansia mendapatkan paket berisi susu, vitamin, obat-obatan, dan perlengkapan kesehatan. Kaum dhuafa pun tak tertinggal, turut menerima bantuan dari program mulia ini.

Di Sulawesi dan Maluku (Region X), sebanyak 2.050 penerima manfaat dan 35 yayasan merasakan sentuhan kebaikan Bank Mandiri Group. Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, secara simbolis menyerahkan santunan kepada perwakilan penerima. Ia menekankan pentingnya keterlibatan karyawan dalam penyaluran bantuan agar tepat sasaran dan berdampak maksimal.
"Penyaluran dilakukan bertahap, melibatkan karyawan di seluruh Indonesia. Ini memperkuat engagement mereka dalam aksi sosial," ujar Darmawan. Ia menambahkan bahwa program ini merupakan agenda tahunan Bank Mandiri sebagai wujud konsistensi berbagi di bulan penuh berkah.
Regional CEO Bank Mandiri Regional X/Sulawesi & Maluku, Atta Alva Wanggai, menjelaskan bahwa program ini melibatkan anak perusahaan Bank Mandiri dan Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation. Penyaluran bantuan dilakukan bertahap sejak pekan kedua Ramadan hingga menjelang Idul Fitri.
Darmawan juga menghubungkan aksi sosial ini dengan tema Ramadan Bank Mandiri tahun ini, "Raih Ketenangan, Banyak Kemenangan." Ia berharap, berbagi kebaikan ini membawa ketenangan hati dan keberkahan bagi semua pihak.
"Sebagai agen pembangunan, Bank Mandiri berkomitmen menghadirkan nilai sosial dalam setiap inisiatif. Kami berharap dapat memperkuat sinergi di dalam ekosistem perusahaan," tutup Darmawan. Program ini bukan sekadar aksi korporasi, melainkan wujud nyata kepedulian Bank Mandiri terhadap masyarakat.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar