55 NEWS – Presiden Prabowo Subianto membuat gebrakan di Sidang Umum PBB ke-80 dengan mendeklarasikan bahwa Indonesia telah mencapai swasembada beras. Capaian ini bukan sekadar angka, melainkan rekor produksi dan cadangan beras tertinggi sepanjang sejarah Republik ini. Deklarasi ini menjadi bukti nyata kemandirian pangan Indonesia dan kerja keras para petani di seluruh pelosok negeri.

Related Post
Prabowo menekankan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari kolaborasi erat antara pemerintah, petani, dan seluruh elemen masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa swasembada beras adalah bukti bahwa Indonesia mampu berdiri di atas kaki sendiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi mendalam kepada para petani Indonesia atas pencapaian gemilang ini. Menurutnya, swasembada beras menjadi kado istimewa bagi para petani, bertepatan dengan peringatan Hari Tani Nasional.
"Keberhasilan ini adalah bukti nyata keberpihakan pemerintah kepada petani melalui kebijakan yang konkret. Mulai dari pengalihan anggaran untuk produksi pangan, penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram, penghapusan rafaksi harga, hingga pembangunan ekosistem pangan yang berkeadilan. Inilah wujud nyata kehadiran pemerintah untuk petani," ujarnya di Jakarta, Kamis (25/9/2025).
Peran BUMN pangan, seperti Bulog, ID Food, Pupuk Indonesia, dan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), juga tak bisa diabaikan. Mereka bahu-membahu memperkuat ekosistem pangan nasional dari hulu hingga hilir. Sinergi ini mencakup penyediaan pupuk dan sarana produksi, distribusi hasil panen, pengelolaan stok, hingga jaminan harga yang adil bagi petani. Dengan demikian, kesejahteraan petani dapat terjamin dan ketahanan pangan nasional semakin kokoh.
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar