55 NEWS – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akhirnya buka suara terkait penggeledahan mendadak yang dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung) di kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Penggeledahan ini terkait erat dengan penyelidikan dugaan korupsi yang melibatkan ekspor Palm Oil Mill Effluent (POME), atau limbah minyak kelapa sawit, pada tahun 2022. Kasus ini sontak menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan besar mengenai integritas sistem ekspor di Indonesia.

Related Post
Menanggapi hal ini, Purbaya menyatakan bahwa dirinya memilih untuk tidak terlibat dalam proses hukum yang sedang berjalan. Ia menghormati kewenangan Kejagung sebagai aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini. "Ya biar saja. Itu kan orang lain yang periksa. Biar saja," ujarnya singkat saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (24/10/2025).

Lebih lanjut, Purbaya menambahkan, "Itu kan kelihatannya sih ekspornya cukup canggih tuh, tapi itu pasti akan debatable buktinya seperti apa saya enggak tahu biar prosesnya berjalan," imbuhnya. Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa kasus ekspor POME ini diduga melibatkan praktik yang kompleks dan memerlukan pembuktian yang kuat. Masyarakat kini menanti perkembangan lebih lanjut dari penyelidikan ini dan berharap kebenaran segera terungkap. Apakah ada oknum yang bermain dalam skandal ini? Kita tunggu saja! Informasi lebih lanjut akan terus kami pantau dan sampaikan kepada Anda.
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar