55 NEWS – Kabar mengejutkan datang dari sektor energi! Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengumumkan kebijakan baru yang akan mengubah peta persaingan bisnis Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia. Mulai saat ini hingga 30 Desember 2025, seluruh impor BBM akan dilakukan melalui satu pintu, yaitu PT Pertamina (Persero). Bagaimana dampaknya bagi SPBU swasta seperti Shell, Vivo, dan BP?
Related Post
Berikut adalah fakta-fakta penting terkait kebijakan impor BBM satu pintu melalui Pertamina, yang dirangkum oleh 55tv.co.id:
-
SPBU Swasta Beli BBM ke Pertamina: Bahlil menegaskan bahwa jika SPBU swasta ingin tetap memenuhi permintaan konsumen, mereka harus membeli BBM dari Pertamina. Pemerintah menjamin bahwa Pertamina memiliki stok cadangan minyak yang cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh SPBU di tanah air.
-
Kepres Jadi Landasan Hukum: Kebijakan ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Kepres) yang mengatur tata kelola impor, khususnya untuk komoditas BBM. Kepres ini mengatur kuota impor dan neraca komoditas BBM secara nasional.
Kebijakan ini tentu menimbulkan berbagai pertanyaan. Apa alasan pemerintah mengambil langkah ini? Bagaimana dampaknya terhadap harga BBM di pasaran? Apakah kebijakan ini akan memicu monopoli oleh Pertamina? Semua pertanyaan ini masih menjadi perdebatan hangat di kalangan pelaku industri dan pengamat ekonomi. Yang jelas, kebijakan impor BBM satu pintu ini akan membawa perubahan signifikan bagi lanskap bisnis energi di Indonesia.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar