55 NEWS – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (16/9/2025), mengalami koreksi tipis sebesar 0,28%, menutup sesi di level 7.915. Pergerakan ini cukup mengejutkan, mengingat IHSG sempat menunjukkan tren positif di awal pembukaan perdagangan.
Related Post
Meskipun sempat mencatatkan penguatan setelah bel pembukaan berbunyi, gelombang aksi jual yang dilakukan oleh para investor rupanya terlalu kuat untuk dibendung. Tekanan jual ini bahkan sempat menyeret IHSG menyentuh titik terendahnya di level 7.899,67.
Secara keseluruhan, kondisi pasar saham hari ini menunjukkan dinamika yang cukup beragam. Tercatat sebanyak 331 saham berhasil mencatatkan penguatan, sementara 344 saham lainnya justru mengalami penurunan. Sisanya, sebanyak 281 saham, terpantau stagnan atau tidak mengalami perubahan harga.
Nilai transaksi yang terjadi selama sesi pertama mencapai Rp9,33 triliun, dengan volume perdagangan mencapai 28,98 miliar lembar saham. Angka ini menunjukkan aktivitas perdagangan yang cukup tinggi, meskipun diwarnai dengan sentimen negatif.
Tidak hanya IHSG, sejumlah indeks pendukung lainnya juga turut mengalami penurunan. Indeks-indeks seperti LQ45, JII, MNC36, hingga IDX30, semuanya terpantau bergerak di zona merah.
Dari sisi sektoral, terdapat beberapa sektor yang mampu menopang pergerakan indeks, di antaranya adalah sektor nonsiklikal dan sektor industri. Namun, sektor-sektor lain seperti keuangan, infrastruktur, bahan baku, dan properti, justru menjadi pemberat yang menekan kinerja IHSG.
Perkembangan ini tentu menjadi perhatian para pelaku pasar dan investor. Analis 55tv.co.id memperkirakan bahwa sentimen pasar global dan domestik akan terus menjadi faktor penentu arah pergerakan IHSG dalam beberapa waktu ke depan. Investor disarankan untuk tetap berhati-hati dan cermat dalam mengambil keputusan investasi.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar