55 NEWS – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah bersiap merealisasikan proyek ambisius Surabaya Regional Railway Line (SRRL) yang akan menghubungkan Surabaya dan Sidoarjo sepanjang kurang lebih 20 kilometer. Proyek kereta api perkotaan ini akan dibangun di atas jalur kereta api yang sudah ada, dengan fokus utama pada penambahan jalur ganda (double track) dari Stasiun Surabaya Gubeng hingga Stasiun Sidoarjo.
Related Post
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan, Ditjen Perkeretaapian, Arif Anwar mengungkapkan bahwa proyek ini didanai melalui pinjaman dari Bank Pembangunan Jerman (KfW). "Kita sudah mendapatkan loan (pinjaman) dari Jerman, SRRL ini akan kita bangun di jalur eksisting. Pekerjaannya itu double track, untuk fase I ini dari Stasiun Gubeng, sampai dengan Stasiun Sidoarjo," jelasnya dalam sebuah acara di Jakarta.
Pinjaman yang dikucurkan oleh KfW mencapai 230 juta euro atau setara dengan Rp4,42 triliun untuk pembangunan tahap pertama. SRRL Tahap 1 merupakan proyek infrastruktur hijau yang diharapkan dapat mengubah wajah transportasi perkotaan di wilayah metropolitan Surabaya (Gerbangkertosusila). Inisiatif ini sejalan dengan prioritas pembangunan nasional untuk periode 2025-2029.
SRRL Tahap 1 meliputi pembangunan jalur ganda (double tracking) dan elektrifikasi pada koridor sepanjang 20 km antara Gubeng dan Sidoarjo. Total investasi proyek ini mencapai 296,8 juta euro, yang terdiri dari pinjaman lunak dari KfW sebesar 230 juta euro, pendanaan pendamping dari Pemerintah Indonesia sebesar 66,8 juta euro, dan dana bantuan sebesar 6 juta euro. Proyek ini diproyeksikan mampu melayani lebih dari 200.000 penumpang setiap hari setelah beroperasi. Pembangunan SRRL diharapkan dapat meningkatkan mobilitas dan mengurangi kemacetan di wilayah Surabaya dan sekitarnya, serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah. 55tv.co.id akan terus memantau perkembangan proyek ini dan memberikan informasi terkini kepada pembaca.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar