Tumpukan Sampah Jadi Cuan? Danantara Siap Sulap Limbah Jadi Energi!

Tumpukan Sampah Jadi Cuan? Danantara Siap Sulap Limbah Jadi Energi!

55 NEWS – Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara tancap gas membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di berbagai daerah Indonesia. Fokus utama adalah wilayah-wilayah yang menghasilkan sampah hingga 1.000 ton per hari. Langkah ini menjadi solusi inovatif untuk mengatasi masalah gunungan sampah yang belum terurai, sekaligus menghasilkan energi bersih.

COLLABMEDIANET

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, mengungkapkan bahwa proyek ini menjadi prioritas pemerintah. "Jika suatu daerah dalam kondisi darurat sampah dan menghasilkan lebih dari 1.000 ton sampah per hari, serta berpotensi menghasilkan minimal 20 megawatt listrik, maka Danantara akan turun tangan," jelasnya di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025).

 Tumpukan Sampah Jadi Cuan? Danantara Siap Sulap Limbah Jadi Energi!
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Peran Danantara tidak hanya sebatas pendanaan. Lembaga ini juga membuka pintu bagi perusahaan swasta untuk berkolaborasi dalam pengelolaan sampah menjadi energi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan menyediakan data daerah-daerah dengan produksi sampah tertinggi, yang kemudian akan menjadi prioritas utama pembangunan PLTSa.

"Kami sedang menunggu data dari KLHK secepatnya. Semua proyek akan dikoordinasikan melalui Danantara terlebih dahulu. Setelah diidentifikasi, Danantara akan menentukan mana proyek yang akan dikerjakan oleh swasta dan mana yang akan dikelola langsung oleh Danantara," imbuh Eniya. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat transisi energi bersih dan mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Dengan adanya PLTSa, sampah bukan lagi menjadi masalah, melainkan sumber energi yang bernilai ekonomis.

Editor: Akbar soaks

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar