55 NEWS – Wall Street memulai perdagangan Selasa (23/9/2025) dengan nada optimis, meskipun kenaikan indeks utama bursa saham Amerika Serikat ini terbilang tipis. Para investor kini tengah bersiap siaga menantikan dua momentum penting yang diperkirakan akan memberikan arah bagi pasar, yaitu pidato dari Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell dan rilis data Purchasing Managers’ Index (PMI) untuk bulan September.
Related Post
Dow Jones Industrial Average (DJIA) dibuka dengan kenaikan 130 poin atau sekitar 0,3 persen. Sementara itu, indeks S&P 500 cenderung bergerak stabil, dan Nasdaq Composite mencatatkan kenaikan tipis sebesar 13 poin atau 0,1 persen.
Sebelumnya, pada perdagangan Senin, ketiga indeks utama tersebut berhasil mencetak rekor tertinggi, dengan S&P 500 membukukan kenaikan selama tiga sesi berturut-turut. Namun, pergerakan yang terbatas pada pembukaan perdagangan hari ini menunjukkan kehati-hatian investor menjelang pidato Powell. Pasar berharap Powell akan memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai arah kebijakan suku bunga The Fed ke depan.
Seperti diketahui, pada pekan lalu, The Fed memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin. Tak hanya itu, bank sentral AS tersebut juga memberikan indikasi bahwa kemungkinan akan ada setidaknya dua kali pemangkasan suku bunga lagi pada tahun ini.
Saat ini, pasar memperkirakan peluang sekitar 90 persen bahwa The Fed akan kembali memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan bulan Oktober mendatang, berdasarkan data dari CME FedWatch Tool. Investor akan mencermati dengan seksama setiap pernyataan Powell untuk mendapatkan petunjuk mengenai langkah-langkah kebijakan moneter The Fed selanjutnya. Selain itu, data PMI yang akan dirilis juga akan menjadi indikator penting untuk mengukur aktivitas bisnis dan kondisi ekonomi secara keseluruhan.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar