55 NEWS – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan bergerak cepat menindaklanjuti dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum pegawai di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tigaraksa, Tangerang, Banten. Kasus ini mencuat setelah adanya laporan melalui kanal pengaduan Lapor Pak Purbaya.
Related Post
Direktur Jenderal Pajak, Bimo Wijayanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengundang pelapor yang pertama kali mengadukan kasus tersebut. Namun, proses investigasi masih berlangsung lantaran pelapor belum memberikan informasi yang dibutuhkan secara lengkap. "Lagi kita investigate, belum dapat case-nya. Dari pelapor kita sudah undang. Saya belum bisa ini karena dari pelapor belum memberikan informasi," jelas Bimo usai ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (22/10/2025).
Bimo menambahkan, perkembangan terkini dari penyelidikan kasus dugaan pemerasan ini akan disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. "Nanti kita lihat, nanti Pak Purbaya sendiri," imbuhnya.
Dugaan praktik tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum account representative (AR) KPP Tigaraksa ini pertama kali diungkapkan oleh Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa pada pekan lalu. DJP berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk penyimpangan dan pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai pajak, serta memastikan pelayanan yang transparan dan akuntabel kepada seluruh wajib pajak. Masyarakat diharapkan dapat terus berpartisipasi aktif dalam mengawasi kinerja aparat pajak melalui kanal-kanal pengaduan yang tersedia.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar