55 NEWS – Wall Street memulai perdagangan Selasa waktu setempat dengan arah yang bervariasi, sementara investor global menahan napas menanti kepastian berakhirnya shutdown pemerintahan Amerika Serikat. Harapan akan pemulihan ekonomi pasca-shutdown menjadi fokus utama para pelaku pasar.
Related Post
Sektor teknologi menjadi motor penggerak kenaikan, didorong optimisme bahwa penutupan sebagian layanan pemerintahan AS akan segera menemui titik terang. Namun, sentimen ini belum cukup kuat untuk mengangkat seluruh indeks. Dow Jones Industrial Average mencatat kenaikan tipis sebesar 25 poin atau 0,1%, sementara S&P 500 justru terkoreksi 10 poin atau 0,2%, dan Nasdaq Composite merosot lebih dalam dengan penurunan 85 poin atau 0,3%.
Senat AS telah menyetujui paket anggaran yang diharapkan dapat mengakhiri penutupan pemerintahan federal terlama dalam sejarah Negeri Paman Sam. Dukungan dari delapan anggota Partai Demokrat menjadi kunci dalam memecah kebuntuan politik yang telah berlangsung.
Dengan mayoritas di Senat dan DPR, Partai Republik diperkirakan akan terus mendukung RUU anggaran tersebut sebelum diserahkan kepada Presiden Donald Trump untuk disahkan. Langkah ini dipandang penting untuk meminimalkan dampak negatif terhadap aktivitas ekonomi AS, yang diperkirakan telah membebani pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal IV.
"Penyelesaian shutdown, meskipun pembukaan kembali pemerintah mungkin membutuhkan waktu beberapa hari, jelas merupakan sinyal positif. Banyak pihak merasa ini memberikan lampu hijau bagi reli akhir tahun yang telah lama dinantikan," ungkap Vital Knowledge dalam laporan risetnya. Pasar kini menanti data dan kebijakan ekonomi selanjutnya untuk mengonfirmasi arah tren yang lebih jelas.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar