55 NEWS – Kabar mengejutkan datang dari Kompleks Parlemen, Senayan. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) secara resmi menghentikan tunjangan perumahan bagi para anggotanya, efektif mulai 31 Agustus 2025. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, saat berdialog dengan mahasiswa pada Rabu (3/9/2025). Langkah ini menjadi bagian dari evaluasi menyeluruh yang tengah dilakukan lembaga legislatif tersebut.
Related Post
Dasco menjelaskan bahwa penghentian tunjangan rumah bukan satu-satunya perubahan. DPR juga memberlakukan moratorium perjalanan dinas ke luar negeri bagi anggota dewan, serta melakukan efisiensi pada kunjungan kerja di dalam negeri. Langkah-langkah ini diambil sebagai respons atas aspirasi masyarakat dan sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja DPR.
Ketua DPR RI, Puan Maharani, menambahkan bahwa seluruh fraksi partai politik di parlemen sepakat untuk menghentikan tunjangan rumah dan melakukan moratorium kunjungan kerja. Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan pimpinan DPR dengan pimpinan fraksi pada Kamis (4/9/2025), yang membahas transformasi DPR secara menyeluruh.
"Prinsipnya kami DPR akan terus berbenah dan memperbaiki diri. Apa yang menjadi aspirasi masyarakat pasti akan kami jadikan masukan yang membangun," tegas Puan. DPR, kata Puan, akan terus terbuka dan melakukan evaluasi terhadap kinerja dan fasilitas yang diterima oleh para anggotanya.
Langkah penghentian tunjangan rumah ini tentu menjadi sorotan publik. Apakah ini benar-benar awal dari perubahan yang lebih besar di tubuh DPR? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya. Informasi ini dilansir dari 55tv.co.id.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar