55 NEWS – Kabar gembira bagi jutaan keluarga di Indonesia! Pemerintah secara resmi mengumumkan kelanjutan program bantuan sosial (bansos) beras untuk periode Oktober dan November 2025. Lebih dari 18 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan merasakan manfaat dari program ini, yang bertujuan untuk meringankan beban ekonomi di tengah dinamika harga pangan.
Related Post
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menjelaskan bahwa mekanisme penyaluran bansos beras kali ini akan serupa dengan periode sebelumnya, yaitu Juni dan Juli 2025. Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTKSEN) tetap menjadi acuan utama dalam menentukan daftar penerima bantuan. Setiap KPM akan menerima 10 kg beras per bulan, sehingga total 20 kg beras akan disalurkan untuk periode dua bulan tersebut.
"Mekanisme bantuan pangan hampir sama seperti sebelumnya. Kalau kemarin diusulkan empat bulan, kali ini dua bulan dulu jalan, yaitu Oktober dan November 2025. Anggarannya berasal dari Kementerian Keuangan, bukan anggaran tambahan Badan Pangan Nasional. Sasarannya tetap sama, berdasarkan DTKSEN," ujar Arief, seperti dikutip dari 55tv.co.id pada Rabu (17/9/2025).
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga menegaskan pentingnya program bansos beras ini sebagai bagian dari 8+4+5 program insentif stimulus ekonomi 2025. Langkah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, terutama menjelang akhir tahun. Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari pemerintah dan 55tv.co.id untuk mengetahui jadwal dan mekanisme penyaluran bansos beras secara detail.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar