55 NEWS – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melontarkan tantangan terbuka kepada pengamat politik Rocky Gerung. Tantangan ini muncul seiring dengan optimisme pemerintah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga menyentuh angka 6 persen atau lebih. Purbaya menegaskan, jika target tersebut tercapai, Rocky Gerung wajib meminta maaf atas kritik-kritik pedas yang selama ini dilontarkannya, termasuk soal penempatan dana negara sebesar Rp200 triliun di bank-bank BUMN.

Related Post
Purbaya menjelaskan bahwa permintaan maaf ini bukan semata-mata soal ego pribadi, melainkan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pernyataan yang meragukan kemampuan pemerintah dalam mengelola ekonomi. "Dengan berjalannya waktu, kalau saya bisa balikin ekonomi dari 5 ke 6 persen, atau lebih lagi, Rocky Gerung harus minta maaf ke saya," tegas Purbaya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (26/9/2025).

Ketika ditanya apakah permintaan maaf tersebut harus dilakukan secara terbuka di hadapan publik, Purbaya menjawab dengan santai, "Minta maaf ke publik juga enggak apa-apa." Pernyataan ini semakin memanaskan tensi antara pemerintah dan pengkritiknya, sekaligus menjadi sinyal kepercayaan diri pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Pernyataan Purbaya ini menjadi sorotan, mengingat Rocky Gerung dikenal sebagai sosok yang kerap melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah. Apakah Rocky Gerung akan memenuhi tantangan ini jika ekonomi Indonesia benar-benar tumbuh sesuai target? Kita tunggu saja perkembangannya. Yang jelas, tantangan ini menjadi pertaruhan besar bagi kredibilitas kedua belah pihak.
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar