55 NEWS – Pemerintah Indonesia berhasil mengamankan kesepakatan penting dengan perusahaan tambang raksasa, Freeport. CEO Danantara, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa Freeport bersedia menyerahkan 12% sahamnya kepada Indonesia tanpa biaya alias gratis. Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi kepemilikan negara atas sumber daya alam.
Related Post
Rosan menjelaskan, seluruh poin krusial dalam negosiasi telah mencapai titik temu. Saat ini, kedua belah pihak tengah merampungkan proses administrasi sebelum penandatanganan resmi dilakukan. "Insyaallah secepatnya. Sekarang masuk proses administrasinya, jadi kalau itu sudah selesai ya, kita segera bisa melakukan penandatanganan," ujarnya pada Rabu (1/10/2025).
Lebih lanjut, Rosan memaparkan bahwa kesepakatan ini adalah buah dari negosiasi alot dan intens antara pemerintah dan Freeport. Keberhasilan mendapatkan 12% saham tanpa pembayaran menunjukkan posisi tawar Indonesia yang semakin kuat.
"Kita negosiasi cukup kencang soalnya bolak-balik, akhirnya mereka setuju 12% free of charge. Jadi kita tidak melakukan pembayaran, soalnya kan pembayaran-pembayaran nilainya juga sangat besar," imbuhnya. Langkah ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam meningkatkan kepemilikan nasional di sektor pertambangan.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar