55 NEWS – Hanya tinggal menghitung hari! Kesepakatan tarif dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat diprediksi akan rampung dalam waktu 60 hari mendatang. Kabar ini disambut positif oleh para analis pasar modal, yang melihatnya sebagai angin segar bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah libur panjang. Potensi keuntungan pun di depan mata!

Related Post
Head of Research NHKSI, Ezaridho Ibnutama, mengungkapkan optimismenya. Menurutnya, kepastian arah kebijakan yang dihasilkan dari kesepakatan ini akan menjadi katalis bagi investor. "Kabar ini seharusnya menjadi berita positif bagi investor, dan dapat memberikan keuntungan bagi indeks setelah libur panjang karena Jumat Agung, setelah pasar kembali pada Senin," ujar Ezaridho pada Minggu (20/4/2025).

Ia menilai, progres negosiasi bilateral yang menunjukkan perkembangan positif ini membuka peluang penguatan IHSG yang pekan lalu ditutup menguat 0,6 persen ke level 6.438. "Investor dapat bernapas lega untuk saat ini," tambahnya. Sentimen positif ini diharapkan mampu mendorong investor untuk kembali masuk ke pasar saham dan mendorong IHSG untuk terbang lebih tinggi. Pasca libur panjang, investor tampaknya akan disambut dengan kabar baik yang berpotensi mendongkrak kinerja pasar saham domestik. Apakah prediksi ini akan menjadi kenyataan? Kita tunggu saja perkembangannya.
Editor: Akbar Soaks
Tinggalkan komentar