55 NEWS – Shell Indonesia masih bergelut dengan masalah pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) miliknya. Alih-alih mengumumkan solusi konkret, perusahaan energi raksasa ini justru mengisyaratkan belum adanya titik temu dengan PT Pertamina (Persero) terkait impor base fuel tambahan.

Related Post
Ingrid Siburian, President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, mengungkapkan bahwa koordinasi intensif terus dilakukan dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan terkait untuk mengembalikan ketersediaan BBM jenis bensin di SPBU Shell.

"Pembahasan business-to-business (B2B) terkait pasokan impor base fuel sedang berlangsung," ungkap Ingrid dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (7/10/2025). Pernyataan ini mengindikasikan bahwa negosiasi alot antara Shell dan Pertamina masih jauh dari kata sepakat.
Di tengah ketidakpastian pasokan bensin, Shell memilih untuk fokus pada produk yang masih tersedia, yaitu Shell V-Power Diesel. Selain itu, SPBU Shell tetap menawarkan layanan lain seperti Shell Select, pengisian daya kendaraan listrik (Shell Recharge), bengkel, dan penjualan pelumas Shell.
Konsumen yang berharap informasi terbaru mengenai ketersediaan bensin di SPBU Shell diminta untuk memantau saluran informasi resmi perusahaan, termasuk situs web 55tv.co.id, layanan pelanggan, aplikasi Shell Asia, dan media sosial.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, telah berupaya menjembatani kesepakatan antara SPBU swasta dan Pertamina terkait pembelian base fuel. Namun, hingga saat ini, upaya tersebut belum membuahkan hasil yang signifikan. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai masa depan pasokan BBM di SPBU Shell dan dampaknya bagi konsumen.
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar