55 NEWS – Pemilihan warna oranye dan kuning pada pelampung di laut ternyata bukan sekadar soal estetika. Ada alasan ilmiah yang mendalam di balik pemilihan warna cerah ini, yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penyelamatan dalam situasi darurat.

Related Post
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menjelaskan bahwa warna-warna cerah dan kontras seperti oranye dan kuning memiliki visibilitas yang jauh lebih baik di lingkungan laut. Terutama dalam kondisi minim cahaya atau jarak pandang terbatas. Air laut memiliki sifat menyerap warna-warna gelap seperti biru dan hijau. Sementara warna oranye dan kuning tetap mampu memantulkan cahaya dan terlihat jelas meski dalam kondisi perairan yang kurang ideal.

Dari sudut pandang biologis, mata manusia memiliki tingkat sensitivitas tertinggi terhadap panjang gelombang cahaya dalam spektrum kuning dan hijau. Hal ini membuat warna kuning dan oranye lebih mudah dikenali dan menarik perhatian secara instan. Kecepatan identifikasi ini sangat penting dalam operasi pencarian dan penyelamatan di laut, di mana setiap detik sangat berharga.
Organisasi Maritim Internasional (IMO) juga telah mengeluarkan rekomendasi terkait penggunaan warna-warna cerah pada peralatan keselamatan maritim, termasuk pelampung dan jaket pelampung. Standar keselamatan internasional ini bertujuan untuk memaksimalkan peluang seseorang untuk ditemukan dengan cepat ketika menghadapi situasi berbahaya di laut.
Pemilihan warna cerah untuk pelampung adalah keputusan yang didasarkan pada pertimbangan ilmiah dan praktis. Hal ini menekankan betapa pentingnya aspek keselamatan jiwa di laut. Masyarakat diimbau untuk selalu memastikan bahwa alat keselamatan yang digunakan memiliki warna yang cerah agar mudah terdeteksi saat dibutuhkan. Dengan demikian, peluang untuk selamat dalam situasi darurat dapat meningkat secara signifikan.
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar